Masya Allah !! Kok Bisa Beredar Buku Yang Merubah Urutan Nabi Muhammad ﷺ Menjadi Nabi ke-13, Memang Penyusun Buku Ini Gak Tahu Apa ?
Buku Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas V SD yang dinilai menyesatkan muncul di Kabupaten Paluta. Sejumlah orang tua murid yang anaknya bersekolah pada SD mulai resah dan mengecam atas peredaran buku tersebut.
Dalam buku yang diterbitkan oleh perusahaan penerbit Grafindo Media Pratama yang disusun oleh Fauzi Abdul Ghofur dan Masyhudi ini, terlihat pada halaman 19 disebutkan bahwa urutan nama-nama Rasul ALLAH tertulis yakni Nabi Muhammad ﷺ merupakan nabi di urutan yang ke-13 dan nabi susunan terakhir adalah Nabi Isa a.s.
Salah satu orang tua siswa, Pak Dasopang (48) yang menemukan buku indonesia mengatakan, kesalahan pada buku tersebut diketahuinya setelah anaknya yang duduk di kelas V SD sedang menghapalkan nama-nama Rasul Allah serasi dengan urutannya. Dia sangat kaget ketika anaknya menyebutkan yakni Nabi Muhammad SAW berada di urutan ke-13. Anaknya ia tegur atas kesalahan itu, anaknya menjawab bahwa itu sesuai dengan isi di dalam buku pelajaran mereka.
Buku Pengajaran Agama Islam Yang Salah |
"Itu sangat menyesatkan, saya mengetahuinya waktu anak saya menghapalkan nama-nama nabi. Saya kaget waktu ia menyebutkan yakni nabi di urutan ke-13 adalah Rasulullah Muhammad ﷺ. Waktu saya tegur, ia bilang hal itu sesuai dengan yang ada pada buku agamanya. Ketika saya lihat, memang benar disitu tertulis bahwa Nabi Muhammad berada di urutan yang ke-13 dalam buku itu." ujarnya.
Sebagai orang tua siswa, ia sangat mengecam atas penerbitan buku tersebut yang dinilai bisa menimbulkan kerancuan dan kesesatan. Sebab, buku itu dipelajari oleh anaknya di tingkat SD yang masih memiliki kemampuan agama cukup rendah. Sebab itu, ia berharap agar pemerintah segera menarik peredaran buku pelajaran tersebut dan memberikan sanksi tegas kepada penerbitnya, sebelum buku tersebut memberikan pengajaran yang menyesatkan kepada anak-anak.
"Tolong pemerintah segera menarik buku itu dari peredaran secepatnya. Karena murid setingkat SD belum bisa menilai secara teliti muatan yang terdapat dalam buku itu. Sehingga apapun yang diajarkan dalam buku tersebut, mereka terima seadanya, menurut, menelan mentah-mentah tanpa melalui pemikiran yang panjang, " ungkapnya.
Sementara itu, Fadhlansyah Siregar, Kepala SD Negeri 101330 Sidingkat, Kecamatan Padang Bolak, ketika ditanyakan terkait buku tersebut mengaku, dia pun telah mendengar informasi atas beredarnya buku pelajaran yang dinilai menyesatkan ini. Namun, katanya, hingga masa ini, ia belum pernah melihat buku tersebut. Sebab, di sekolah yang ia pimpin menggunakan yang dikeluarkan oleh penerbit yang berbeda.
Senada disampaikan Kepala sekolah SD Negeri 101080 Gunung Tua Masnurillah Harahap Spd. Ia juga sudah mendengar adanya peredaran buku Agama Islam yang menyebutkan silsilah Nabi Muhammad SAW berada di susunan ke-13 dan jelas hal itu merupakan kesalahan. Sebab itu, karena adanya buku tersebut, pihak di sekolahnya bukan menggunakan buku Agama Islam terbitan Grafindo Media Pratama, akan tetapi terbitan Yudhistira.
"Memang sudah ada infonya, tapi sekolah kami bukan memaki buku terbitan Grafindo Media Pratama, " sebutnya.
Terpisah, Kakan Kemenag Paluta Drs H Azaman Harahap melalui Kasi Pendidikan Petunjuk Islam Baikuni Harahap ketika dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, pihaknya juga sudah mengetahui tentang informasi buku tersebut. Namun hingga masa ini, pihaknya belum melihatnya secara langsung.
Walaupun begitu, ia menyebutkan pihaknya akan menindak lanjuti hal tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Paluta. Sementara tersebut, Kadis Pendidikan Paluta Drs Umar Pohan melalui pesan singkatnya membenarkan adanya kabar terkait adanya buku pelajaran Agama Islam yang dinilai bisa menyesatkan. Namun, ia mengakui belum pernah melihat buku itu sama sekali. Meski begitu, jika pasti ada buku pelajaran Agama Islam yang menyimpang, pihaknya akan segera menariknya dari seluruh sekolah.
Semoga jadi peringatan bagi kita para orangtua wali. Tolong bantu share artikel ini agar buku ini segera ditarik dari peredaran dan segera diperbaiki.
Comments
Post a Comment