Terungkap. Beginilah Cara Karyawan SPBU Melakukan Kecurangan Saat Anda Mengisi Bensin.

Boleh jadi selama ini Anda tak mengetahui atau Anda tidak sadar permainan yang digunakan dari pihak pom bensin.

Setiap Anda mengisi petunjuk bakar kendaraan Anda teliti premium/solar/pertamax di pom bensin, Anda pasti pernah mengecek karyawan yang memegang handel katup selang yang dimasukan ke lubang tangki kendaraan Anda.  Mereka mengalihkan perhatian Anda dengan cara memberikan sugesti ke Anda agar melihat angka di mesin pom tersebut, dengan mengikutinya tidak sadar Anda  jadi melihat angka tersebut hingga selesai.

Ilustrasi Cara Memainkan Katup Selang Pom Bensin

Itu lah hypnosis dasar yang dlakukan oleh pihak pom bensin. Sampai-sampai Anda tidak memperhatikan handle tangan yang ditekan dan  dilepas kemudian ditekan dan  dilepas lagi saat pengisian bahan bakar tersebut.

Kenapa dibuat seperti tersebut karena bahan bakar yang keluar tertahan dan  buka kembali kedalam mesin tersebut, hebatnya angka-angka dimesin tersebut tidak akan berputar berbalik dan  pada saat sudah selesai dengan jumlah pembelian sesuai petunjuk karyawan cepat-cepat menghentikan dengan mengunci handle tersebut.

Maka dari itu sudah banyak pom bensin di negara maju, tempat pengisian bahan bakar dilakukan oleh pengemudinya sendiri yang bebas mengisi sesuai jumlah nominal yang dia tekan, dengan menggunakan kartu seperti halnya kartu vocher saja.

Bagi kita yang sudah mengetahui jangan mau dibodohi karyawan tersebut, harus berani menegur:

Tolong handle jangan dimainkan

Tolong sampai tetes terakhir  selang handle karena selang mesin tersebut lumayan panjang, ada sekitar satu hingga dua liter didalam selang tersebut blm lagi katub  handle yang dimainkan.

Awas! jika anda membeli bensin di setiap SPBU, cermati terlebih dahulu apa bener meteran mesin benar-benar  sesuai takaran bila tidak bertanda SPBU tersebut curang.

Kecurangan para karyawan SPBU terungkap setelah Polsek Gubeng, menangkap 9 pelaku pencurian bensin yang dilakukan di SPBU Jl Raya Nginden dibekuk. Tujuh pelaku diantaranya merupakan karyawan SPBU itu.

Meski tuas yang ditekan tak penuh, namun haluan bensin dan meteran tentu sejalan sehingga konsumen tidak tahu jika dicurangi. Adapun sisa bensin itu lalu ditampung ke jerigen untuk dijual kepada penadah secara ilegal dan sembunyi. Karyawan itu lalu memasarkan bensin kepada  orang lain seharga Rp 4000 per liter.